Warkop Siang – Keberanian Perempuan dalam 5 Drama Kolosal China yang Memukau, Drama kolosal China telah lama menjadi salah satu genre yang digemari oleh penonton, terutama karena penceritaannya yang epik dan sinematografinya yang megah. Di tengah konflik politik, pertempuran sengit, dan intrik istana, sosok perempuan sering kali muncul sebagai karakter utama yang tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai tokoh kuat yang menggerakkan cerita. Keberanian, kecerdikan, dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi rintangan berat menjadi fokus utama dalam beberapa drama kolosal China terbaik. Berikut ini lima drama yang menggambarkan bagaimana perempuan mampu menunjukkan keberanian luar biasa dalam menghadapi tantangan hidup, baik di medan perang maupun di balik tembok istana.
Keberanian Perempuan dalam 5 Drama Kolosal China yang Memukau
1. The Legend of Fuyao (2018)
The Legend of Fuyao adalah salah satu drama kolosal yang menampilkan sosok perempuan tangguh yang bernama Fuyao, diperankan oleh aktris ternama Yang Mi. Drama ini diadaptasi dari novel Empress Fuyao karya Tianxia Guiyuan dan menceritakan kisah seorang gadis yatim piatu yang berasal dari Kerajaan Wuji. Fuyao tumbuh sebagai wanita muda yang kuat, memiliki keterampilan bela diri yang luar biasa, dan dikenal karena semangat juangnya yang tinggi.
Pada awalnya, Fuyao hanyalah seorang budak, tetapi seiring waktu, ia terlibat dalam serangkaian peristiwa besar yang mempengaruhi lima kerajaan. Dalam perjalanannya, Fuyao menemukan bahwa dirinya adalah bagian dari takdir yang lebih besar, yaitu untuk menyatukan kelima kerajaan tersebut dan mengembalikan keseimbangan dunia. Keberanian dan kecerdikannya menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai ancaman, mulai dari pertarungan fisik hingga intrik politik yang berbahaya. Karakternya menginspirasi banyak penonton, terutama perempuan, untuk tidak menyerah pada nasib dan berani melawan ketidakadilan.
2. The Princess Weiyoung (2016)
Drama kolosal lainnya yang memotret keberanian perempuan adalah The Princess Weiyoung. Drama ini diadaptasi dari novel The Poisonous Daughter karya Qin Jian dan dibintangi oleh Tiffany Tang sebagai karakter utama, Li Weiyoung. Weiyoung adalah seorang putri yang diusir dari istananya setelah keluarganya dihancurkan oleh musuh-musuh politik. Meski kehilangan segalanya, ia tidak membiarkan dirinya hancur.
Dengan identitas baru, Weiyoung menyusup ke dalam keluarga musuhnya dan merencanakan balas dendam. Sepanjang drama, ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ancaman pembunuhan hingga konflik keluarga yang rumit. Meskipun balas dendam menjadi motif utamanya, Weiyoung tetap menunjukkan sisi empati dan kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah. Ia tidak hanya kuat dalam hal fisik, tetapi juga dalam strategi dan kemampuan untuk bertahan hidup di dunia yang kejam. Karakter Weiyoung menunjukkan bahwa keberanian tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang ketahanan dan kecerdikan dalam menghadapi situasi yang sulit.
3. Mulan (The Legend of Hua Mulan) (2020)
Tidak ada daftar drama kolosal tentang keberanian perempuan yang lengkap tanpa menyebut Mulan, kisah legendaris yang telah diceritakan kembali dalam berbagai bentuk, termasuk film, animasi, dan drama. Versi drama kolosal ini berjudul The Legend of Hua Mulan, yang mengisahkan perjalanan Hua Mulan, seorang gadis muda yang menyamar sebagai pria untuk menggantikan ayahnya di medan perang.
Mulan, yang diperankan oleh Crystal Liu, adalah simbol keberanian perempuan yang legendaris dalam sejarah China. Dalam drama ini, penonton diajak menyaksikan bagaimana Mulan tidak hanya harus menyembunyikan identitasnya di tengah pasukan, tetapi juga harus menghadapi berbagai tantangan berat di medan perang. Ia membuktikan bahwa perempuan pun mampu menjadi prajurit yang tangguh, tak kalah dengan laki-laki, dan bisa membawa kemenangan bagi negaranya. Selain keberaniannya, Mulan juga menggambarkan pengorbanan yang luar biasa demi keluarganya dan bangsanya.
4. Ruyi’s Royal Love in the Palace (2018)
Drama kolosal Ruyi’s Royal Love in the Palace menampilkan keberanian perempuan dalam konteks istana kekaisaran yang penuh dengan intrik dan perebutan kekuasaan. Berlatar pada masa Dinasti Qing, drama ini mengisahkan perjalanan hidup Ruyi (diperankan oleh Zhou Xun), seorang selir kekaisaran yang harus bertahan di tengah permainan politik yang kejam di dalam istana.
Ruyi, yang awalnya adalah istri dari Kaisar Qianlong, harus menghadapi berbagai macam tantangan, mulai dari kecemburuan para selir lain hingga pengkhianatan orang-orang terdekat. Di balik kelembutannya, Ruyi menunjukkan keberanian dan ketangguhan dalam mempertahankan posisinya serta melindungi dirinya dari ancaman yang terus-menerus mengintai. Drama ini menunjukkan bahwa kekuatan perempuan tidak selalu terlihat dari aksi fisik, tetapi juga dari kemampuan mereka bertahan dan mengatasi tekanan psikologis serta politik yang menghimpit.
5. The Long Ballad (2021)
Drama kolosal terbaru yang menarik perhatian penonton adalah The Long Ballad, yang diadaptasi dari manhua terkenal Chang Ge Xing. Drama ini menampilkan kisah seorang putri bernama Li Changge (diperankan oleh Dilraba Dilmurat) yang harus melarikan diri setelah keluarganya dibunuh dalam perebutan kekuasaan di Dinasti Tang.
Alih-alih menyerah pada nasib, Li Changge memutuskan untuk membalas dendam dan mengembalikan kehormatan keluarganya. Dalam perjalanannya, ia harus menyamar sebagai laki-laki dan memimpin pasukan untuk melawan musuh-musuhnya. Drama ini tidak hanya menyoroti keberanian Li Changge sebagai seorang prajurit, tetapi juga kecerdasannya dalam merencanakan strategi militer. Meski harus menghadapi banyak kesulitan, ia tetap teguh pada misinya dan menunjukkan bahwa seorang perempuan pun mampu menjadi pemimpin yang disegani di medan perang. Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Dunia Cinta dalam Film Indonesia: Dari Momen Manis hingga Perasaan Pahit
Pesan Keberanian Perempuan dalam Drama Kolosal
Lima drama kolosal di atas menggambarkan bagaimana perempuan mampu menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam berbagai situasi, baik itu di medan perang, di dalam istana, atau dalam kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan. Karakter-karakter perempuan ini tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas, strategis, dan penuh ketangguhan. Mereka menghadapi berbagai rintangan, baik dari musuh eksternal maupun dari tekanan internal, dan berhasil mengatasinya dengan cara yang menginspirasi.
Drama-drama ini memberikan pesan penting tentang kekuatan perempuan dan peran mereka yang signifikan dalam sejarah dan budaya. Perempuan dalam drama kolosal China bukan hanya sosok pendukung, tetapi sering kali menjadi penggerak utama dalam cerita. Keberanian mereka menjadi teladan bagi penonton modern, bahwa dalam menghadapi situasi sulit, perempuan mampu bangkit dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak.
Dengan latar belakang sejarah dan kisah-kisah penuh intrik, drama-drama kolosal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran tentang keteguhan hati dan kekuatan seorang perempuan yang tak boleh dianggap remeh. Keberanian mereka adalah sesuatu yang patut diapresiasi dan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.